marotibul qiro'ah
Muhammad syaifulloh
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا yang artinya "Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan". Boleh. Asal bacaan kita yang cepat itu sesuai dengan kaidah tajwid. Karena hukum membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid itu adalah fardlu 'ain atau wajib. Lha, disini kita akan bahas seputar Tingkatan Bacaan Dalam Al-Qur'an (مراتب القراءة).
Kamis, 25 Juli 2024
Jakarta
Assalamualaikum wr.wb
Halo sahabat SNH, disini saya akan membahas sedikit tentang apa yang di maksud marotibul qiro'ah.
Jadi, Pada kesempatan kali ini saya posting tentang Tingkatan Bacaan Dalam Al-Qur'an (مراتب القراءة). Mungkin ada yang masih bingung dengan kalimat Tingkatan Bacaan Dalam Al-Qur'an. Maksud dari Tingkatan Bacaan Dalam Al-Qur'an yaitu tempo atau kecepatan dalam membaca Al-Qur'an. Mungkin kita sering mendengarkan bacaan Al-Qur'an yang dibacakan dengan merdu serta perlahan-lahan. Tapi apakah kita pernah mendengar orang membaca Al-Qur'an dengan cepat? tentunya kita pernah mendengar orang membaca Al-Qur'an dengan cepat. Lalu apakah boleh membaca Al-Qur'an dengan cepat seperti itu? Padahal kan jelas diterangkan dalam Al-Qur'an
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا yang artinya "Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan". Boleh. Asal bacaan kita yang cepat itu sesuai dengan kaidah tajwid. Karena hukum membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid itu adalah fardlu 'ain atau wajib. Lha, disini kita akan bahas seputar Tingkatan Bacaan Dalam Al-Qur'an (مراتب القراءة).
Ada empat Tingkatan Bacaan Dalam Al-Qur'an (مراتب القراءة) yang disepakati oleh para ahli tajwid. Yaitu:
- Tartil (الترتيْل)Tartil adalah bacaan pilihan dan jelas, mengeluarkan setiap huruf dari makhrojnya, menerapkan sifat-sifat hurufnya, serta mengingat-ingat maknanya. Cara seperti ini biasanya dilakukan waktu sholat.
- Tahqiq (التحقيْق)
Tahqiq adalah bacaan seperti tartil tetapi lebih tenang dan pilihan. Cara seperti ini dilakukan waktu mengajarkan membaca Al-Qur'an. - Hadr (الحدر)
Hadr adalah bacaan cepat dengan memperhatikan hukum-hukumnya. Cara seperti ini dilakukan saat diadakan sema'an, atau bisa juga waktu melatih hafalan murid waktu setoran kepada guru. - Tadwir (التدوير)
Tadwir adalah bacaan yang sedang (pertengahan) antara hadr dan tartil.
Dari ke-empat tingkatan bacaan Al-Qur'an di atas, bacaan tartil lebih utama untuk dilakukan. Karena turunnya Al-Qur'an itu dengan tartil (perlahan-lahan).
untuk yang ingin ikut belajar, kini di SNH sudah ada kelas tersebut. yakni dilakukan setiap malam hari.
jika ingin lihat video singkatnya klik di Chanel youtube subulun najah hasanuddin.
Cukup sekian yang bisa saya sampaikan.
semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar